Therapy For The Soul

Teluk Hijau

Banyuwangi bawa aku kembali...itu yang saya rasakan pas menulis blog ini. Keindahan laut di teluk hijau yang masih alami membuat alam itu semakin nyaman untuk disinggahi. Buat temen-temen yang hobi ke pantai mampirlah ke teluk hijau ini karna worth it banget.

Kalau kalian mau sepi mampir kesini lebih baik saat weekdays dan bukan bulan-bulan liburan sekolah. Saya kesini bulan november akhir pas weekday makanya bisa sepi dan kayak pulau milik sendiri hehe..

Ngga pernah berhenti bersyukur sama Allah SWT yang telah meberikan nikmat buat saya bisa melihat keindahan alam kayak gini.

Untuk bisa sampai kesini dari banyuwangi kota sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil tapi tidak langsung di Teluk hijau hanya sampai di Pantai Rajegwesi. Karna untuk mencapai lokasi teluk hijau (green bay) kita masih harus menggunakan kapal nelayan (sekitar 15 menit) untuk menyebrang laut dari pantai rajegwesi.

Di pantai ini juga banyak monyetnya lho, jadi kalau kalian bawa tas ataupun makanan lebih baik selalu dibawa aja. Teluk hijau ini masuk dalam kawasan taman nasional Meru Betiri makanya banyak hewan-hewan bebas seperti monyet.

Saya belum menelusuri dalamnya dari bagian teluk hijau sih jadi ngga ada photo yang saya ambil, mungkin next jika ada kesempatan kesini lagi akan mencoba masuk ke dalam kawasan teluk hijau ini dan bermain disini lebih lama.

Perahu nelayan yang mengantar kita dari pantai rajegwesi hingga sampai ke teluk hijau. Tidak ada ketetapan jam berapa berangkat, pokoknya jam berapa aja pasti bisa tetapi jika mau balik dari sini (green bay) diusahakan jangan terlalu sore (maksimal jam 5 sore lah).

HTM: 5.000,- / person (masuk kawasan TN Meru Betiri)

Perahu Nelayan: 35.000,- / person (Pulang-Pergi)

Kendaraan: 10.000,- (Mobil) / 5.000,- (Motor)

Bangsring Underwater

Gue ngga bisa berenang jadi males lah snorkeling! Gue ngga bisa berenang jadi pasti ngga akan bisa dapet photo kece untuk di IG nanti, males lah! Hmm.... kalian pasti mengira saya bisa berenang ya? No... saya sama sekali ngga bisa berenang lho.

Disini kita ngga akan sendirian pasti akan ada guide yang menjaga kita. Sebelum snorkeling kita juga akan diberikan arahan dan tata cara dalam menggunakan alat snorkeling ini jadi jangan pesimis dulu ya hehe..

Kalau yang saya tangkap dari inti pembelajaran bagaimana cara untuk snorkeling yang paling utama ialah jangan mudah panik, santai aja jadi akan lebih mudah untuk mengatur nafas sebaik mungkin.

Snorkeling paling puas lah disini karna ngga terlalu dalam untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan nemo yang lucu banget. Eits.. disini ngga cuma nemo tapi banyak sekali jenis ikan yang ada, bahkan saya berphoto sama ikan kakap merah yang gede (menurutku).

Ada ikan apalagi disana? hmm....ada ikan hiu, iya hiu yang suka kita lihat di film hollywood itu lho. Tapi hiu disini ngga besar kok, jadi yang mau menyelam untuk berphoto dan bervideo bersama hiu-hiu ini bisa dong.

Kalau kalian ngga bawa kamera untuk dibawah air disni kalian bisa sewa dengan membayar Rp 100.000,- (sepuasnya sampai selesai snorkeling).

HTM: 35.000,- / person (sudah termasuk alat snorkeling dan jaket pelampung).

Biaya Guide: 30.000,- / person (maksimal bisa untuk 10 orang).

Harga tiket dan guide menurutku cukup terjangkau kok. Btw guide saya hari itu mas wawan, orangnya baik banget (rekomendasi lah buat kalian yang ngga bisa berenang kayak saya untuk di guide sama beliau).

Pulau Menjangan

"Every time i slip into the ocean, it's like going home".

Sesuka itulah saya dengan laut, duduk dan bermain air di pinggiran pantai, mendengar suara ombak dan mencium aroma laut. Jadi suka sedih kalau liat keindahan alam malah dirusak sama orang-orang yang tidak bisa menghargai alam ini.

Saya berangkat kesini saat weekend karna ikut open trip ke pulau menjangan dan pulau tabuhan. Titik pertemuan di GWD ( Grand WatuDodol ), kalau dari banyuwangi kota sekitar 45 menit untuk bisa sampai di GWD.

Pulau pertama yang dikunjungi itu pulau menjangan yang ternyata masuk dalam kawasan bali barat lho.

Lokasi ternyaman pas ambil photo ini karna enak adem ditutupi pohon kepala saya.

Kurang lengkap kalau ngga punya moment bersama dengan view yang aduhai memanjakan mata dan bikin segar siang bolong hehe..

Melihat beberapa menjangan yang sedang asik berteduh. Ngga usah kaget kalau liat banyak menjangan (Rusa) disini karna namanya aja pulau menjangan.

Harga Open Trip: 300.000,- / person (Pulau menjangan & Pulau Tabuhan).

Pulau Tabuhan

Kamu ngga akan pernah tahu kalau belum mencoba (itu yang ada di pikiran saya saat pertama kali coba snorkeling). Eh...tau-tau ketagihan dong karna 2 hari berturut-turut ikut snorkeling lagi. Kali ini snorkeling di pulau tabuhan tapi disini full pakai jaket pelampung karna tempatnya lebih dalam dan guide 2 orang terus sharing untuk 10 orang.

"Is a kind of freedom...it makes you brave - @iampitaloka".

Tapi saat kita mau photo di terumbu karang jaketnya bisa di lepas dan langsung di bantu mereka kok. Karna lokasinya lebih dalam jadi agak sesak memang saat kebawah sini makanya harus bener-bener atur nafas dengan baik disini.

Lanjut bahas seputar open trip lagi, saya open trip ke pulau menjangan dan tabuhan dengan salah satu jasa open trip (cari di IG banyak pilihannya kok).

Kalau mau on the spot gimana? Bisa. Kalian langsung aja dateng ke Grand WatuDodol (GWD) tapi ingat open trip hanya ada saat weekend saja (Sabtu dan Minggu).

I'm looking at this side of the world...see you again ocean!

Harga Open Trip: 300.000,- / person (Pulau menjangan & Pulau Tabuhan).

Pulau Merah

"Take a step back and look at the bigger picture".

Buat saya pribadi ngga akan pernah ada bosennya lihat matahari terbenam dan terimakasih untuk hari ini, untuk hari yang luar biasa indah.

Pulau merah ini ngga cuma terkenal sunsetnya aja yang kece tetapi juga menjadi tempat pilihan orang-orang melakukan aktivitas olahraga air seperti surfing, wind surfing, kiting, dan macam-macam yang lain pokoknya.

Jika ingin mampir ke pulau merah sebaiknya sewa kendaraan seperti mobil atau motor karna jarak perjalanan jauh kalau dari banyuwangi daerah kota. Jangan lupa juga cemilan saat diperjalanan ya guys biar ngga ngantuk.

Pantainya lumayan rame apalagi kalau menjelang sunset kayak gini. Tapi kok photonya bisa ngga ada orang gitu? Ini kita photo maju banget ke bibir pantai (team berani basah haha..).

Btw, ngga cuma ada turis lokal aja di pantai ini, ternyata banyak juga turis asing yang menikmati sunset sehabis berenang atau surfing.

Kami disini sampai mataharinya benar-benar terbenam dan menikmati pemandangan pergantian hari dari terang yang berubah gelap.