Untuk mencapai tempat ku berpijak pada photo ini dibutuhkan proses begitu pun semua perjalananku. Perjalanan memberikan pengalaman dan pengalaman itulah yang memberikanku tambahan informasi (pengetahuan) akan dunia.

Alt Text

Hampir mirip konsepnya seperti kampung warna-warni di Malang hanya saja kurang ramai, kurang adanya ornamen atau aksesoris-aksesoris untuk meramaikan isi kampung pelangi ini. Tema nama kampung pun bagus menurutku "Kampung Pelangi"

Alangkah bagusnya lagi jika bisa ditambahkan beberapa ornamen atau sesuatu yang unik dan bisa membuat para pengunjung yang datang ingin balik lagi kesini. Disini tidak di tarif untuk tiket masuk alias free.

Salah Satu Pintu Masuk ke Kampung Pelangi

Kurang lebih ini lah kampung pelangi di Semarang, selain itu disini juga ada petunjuk jalan yang sangat jelas untuk mempermudah para pengunjungnya.

Alt Text

Satu-satunya spot rame yang ketemu saat itu seperti yang dilihat ada payung serta ayunan hias dan langsung deh minta diphoto sebagai dokumentasi kalau pernah kesini hehe.

Dateng kesini bisa jam berapa aja dan kalau butuh jasa guide ada anak-anak kecil warga asli kampung pelangi yang suka menawarkan dirinya.

Terus untuk bayarannya mereka tidak patok harga lho, karna saat saya tanya "berapa harga untuk tour guidenya?" lalu anak itu pun menjawab "Seikhlasnya kakak aja mau kasih berapa." Jawaban yang luar biasa yang membuatku akhirnya memakai jasanya.  Dimana saya berpendapat bahwa jawaban tersebut memiliki makna atau arti jika anak ini bersyukur dengan berapa pun nilai yang didapatkannya.