Destinasi wisata yang memiliki daya tarik seperti magnet bagi wisatawan lokal maupun intenasional.  Saya sendiri merasakan kepuasan yang luar biasa saat berada di puncak kawah ijen melihat sekeliling (langit biru disertai bayang-bayang matahari terbit), merasakan hembusan udara segar dan mendengar suara riang orang-orang yang juga merasakan kegembiraan yang sama.

Hangatkan badan dengan secangkir teh atau kopi dan duduk bersama teman trip yang lain di dekat api unggun sebelum mulai mendaki.  Disini juga biasanya moment memperkenalkan diri atau saling berkenalan terjadi.

Saya panggil ojek dorong.  Berfungsi banget buat orang-orang yang ngga kuat mencapai puncak bisa pakai ojek ini.  Kisaran harga tergantung dari tempat kita naik (kalau masih tahap awal udah mau naik ini biasanya di tarif 800.000 PP) mungkin masih bisa nego dan yang dorong 3 orang lho ini terus perjalanannya juga jauh.

Mereka yang bekerja sebagai ojek dorong ini merupakan penambang batu belerang juga dan yang naik lumayan banyak tapi biasanya kalau sudah di tengah jalan (harga lebih murah pastinya daripada kalau naik di tahap awal).

Ojek Dorong.

Spot dikayu mati yang paling banyak digunakan untuk photo pribadi melengkapi sosmed.

Penasaran dengan para penambang batu belerang yang super kuat mendaki kawah ijen bisa sampai 3 kali dalam sehari (bolak-balik ya) saya pun melakukan wawancara sekilas untuk informasi.  

Tahukah kalian jika mereka (para penambang) ini bolak-balik kawah ijen dengan membawa 70kg batu belerang dalam sekali panggul (70kg x 3 = 210kg / hari batu belerang). Dan harga batu belerang jika dijual Rp 1.250,- /kg nya (bisa dihitung kan perhari yang mereka dapat berapa). Inilah yang namanya kerja keras tanpa batas.

Dua jempol ke atas lah untuk para penambang ini yang bekerja begitu kerasnya dan berani tanpa ragu menerjang asap belerang untuk bisa menghidupi keluarganya. Jujur nih saya aja ngga kuat cium asap belerang sedikit, rasanya udah pusing kepala selain itu mendaki sekali bolak balik udah pegel-pegel (kalau harus 3 kali naik langsung angkat dua tangan tinggi-tingi haha.. menyerahlah saya ampuuun).

Ikut open trip dan bertemu banyak teman baru di dalam perjalanan saat mendaki kawah ijen. Harga untuk open trip kawah ijen bervariasi jadi pinter-pinter kalian aja untuk survey (tanya-tanya). Enaknya kalau open trip kawah ijen itu bisa setiap hari jadi ngga cuma saat weekend doang.

Kalau ngga ikut open trip gitu bisa? Bisa kok karna sudah ada jalurnya dan saat diperjalanan ramai kok yang naik, ikut aja rombongan.

Kalau kalian rame-rame (minimal 4 orang) kesini mending sewa mobil karna harga bisa lebih murah daripada ikut open trip.

Pemandangan kawah ijen yang mempesona, memanjakan mata.

Kawasan kawah ijen sempat terjadi musibah kebakaran dan ditutup sementara, butuh waktu seminggu untuk memadamkan area kawasan ini dengan helikopter.

Area kebakaran luas banget, dari bawah sampai ke area atas kawah ijen.

Open trip: 200.000,- / person (sudah antar jemput hotel dan tiket masuk).

HTM: 10.000,- / person (Lokal).