Gue tuh punya kebiasaan sebelum melakukan perjalanan ke suatu tempat biasanya punya planning list, nah museum adalah salah satu destinasi yang memang sudah direncanakan menjadi bahan untuk twothumbs.
Kota batu salah satu tempat wisata di Indonesia yang berkembang dan terus maju menurutku, sudah terbukti dengan adanya Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan bahkan Jatim Park 3.
Kali ini yang menjadi penjelajahan pertama museum di Malang itu Museum Angkut (Jatim Park 1) dan Museum Satwa ( Jatim Park 2).
MUSEUM ANGKUT
Disini ada beberapa zona yang bisa di nikmati oleh para pengunjung baik untuk menambah informasi atau sekedar berswaphoto. Soalnya banyak area spot yang keren jadi sayang aja kalau ngga photo-photo untuk mengabadikan momentnya.
Zona Hall Utama – Area ketika pertama kali masuk ke dalam ruangan Museum Angkut, berada tepat setelah melewati pintu masuknya. Di area ini banyak disuguhi kendaraan-kendaraan antik yang belum pernah gue lihat seperti mobil antik zaman dulu banget, motor, bahkan kereta kuda dan masih banyak lagi deh koleksinya.
Mungkin sebagian besar anak zaman millenial sama seperti gue, belum pernah lihat. Gue berada di hall utama ini bisa dibilang cukup lama karena masih terkesan dengan begitu banyaknya alat transportasi antik yang masih terlihat bagus dan terawat dengan baik. Dari banyaknya photo gue bersama mobil-mobil antik, ternyata mustang putih inilah yangjadi mobil terfavorite banget.
Zona Edukasi – Area pameran alat-alat angkutan yang memiliki nilai sejarah dari Indonesia dan luar negri. Pada gambar zona edukasi bagian kanan, itu adalah kerangka dari sepeda bertenaga uap yang digunakan pada tahun 1867 hingga 1869. Sedangkan pada gambar bagian kiri, itu adalah miniatur kapal Majapahit. Pada jamannya, kerajaan majapahit adalah kerajaan terkaya yang mempunyai jumlah perahu dan kapal terbesar di dunia.
Area museum angkut cukup luas sekitar 3,8 hektar jadi untuk harga masuk yang terbilang mahal menurutku worth it dengan kualitas pemeliharaan yang ada disini dan banyak hal yang bisa dilakukan.
Sekedar saran dariku - Karna museum angkut ini luas sekali jangan terlalu lama-lama disatu area karna sayang banget kalau ada tempat didalam museum ini yang terlewatkan kecuali kita datang ke museum ini dari siang bisa banget lama-lama disini.
HTM Weekdays: Rp 70.000,- per orang
HTM Weekend: Rp 100.000,- per orang
Tiket Kamera: Rp 30.000,-
Opening Hours: 11.00 - 20.00
Tiket kamera maksudnya? Maksudnya kita dikenakan biaya tambahan sejumlah yang sudah gue tulis diatas jika membawa kamera lensa, mirrorless, dll. Kamera jenis apapun itu dikenakan biaya masuk dan harganya pun sama. Kalau kamera Handphone free.
MUSEUM SATWA
Gedung museum satwa ini ala-ala gedung di yunani lho, bergaya klasik dengan pilar-pilar yang tinggi dan menurutku ini keren banget.
Masuk kedalam gedung museum satwa ini untuk pertama kali yang kalian lihat adalah sangkar burung yang besar dan di dalam sangkar tersebut disediakan tempat duduk yang tidak kalah cantiknya untuk kalian bisa berphoto dan mengabadikan setiap moment disini.
Museum satwa ini masih satu kawasan dengan secret zoo dan pohon inn hotel. Tampilan luar hotel ini unik, sekali lihat saja sudah bisa menjadi pusat perhatian mata saat itu.
Tampilan yang disuguhkan Museum Satwa di Malang tidak kalah menarik dan bagus seperti museum di luar negeri.
Hewan-hewan ini tentunya sudah tidak asing lagi dilihat. Saat kalian didalamnya tidak hanya di suguhkan dengan tampilan para hewan-hewan saja tetapi juga ilmu pengetahuan tentang fauna yang ada di dunia. Interior didalam bangunan museum satwa ini pun sangat nyaman jadi pasti akan betah lama-lama disni.
Di Insectarium berbagai macam serangga dari seluruh dunia berkumpul disini. Mereka tidak lagi hidup, serangga-serangga indah ini diawetkan dan bisa teman-teman lihat berdasarkan negara asal masing-masing serangga.
Tahukah teman-teman bagaimana cara membedakan macan satu dengan yang lainnya? yaitu bentuk dan kepadatan loreng tiap macan tidak ada yang sama lho, tetapi hampir semua macan memiliki lebih dari 100 loreng (ini informasi yang di dapatkan saat dilorong museum satwa).
Cocok untuk liburan bersama keluarga dan sebagai media pembelajaran yang menarik untuk anak-anak dalam merperkenalkan fauna diseluruh dunia.
Beberapa spot untuk photo-photo yang bisa dijadikan momen keseruan saat disini.
Area ini menceritakan hewan-hewan yang hidup di dataran salju, tentunya mereka memiliki bulu yang tebal agar udara dingin tidak tembus ke kulit tubuh mereka. Dalam gambar ini memang menceritakan tentang rantai makanan dimana hewan-hewan ini perlu bertahan hidup.
Ada beberapa nama hewan yang akhirnya gue baru tau setelah pulang dari sini. Koleksi hewan di museum ini pun banyak menurutku dan bagusnya mereka seperti hidup.
Ada yang pernah ke Australia atau tahu hewan khas negara sana? Kalau pernah pasti tidak asing dengan kangguru, gambar yang disebelah kanan. Kangguru hampir mirip dengan kelinci cuma lebih besar badannya, dan kalian perlu hati-hati saat didekat kangguru karena hewan ini suka menendang.
Kalau di Australia sendiri hewan ini daginggnya di jual karna sudah terlalu banyak, jadi kalau kalian mau coba rasa daging kangguru bisa datang ke australia.
Kalau yang tengah adalah burung flamingo dan sebelah kiri tentu saja unta. Tidak cuma di arab saja loh ada unta ternyata di Australia juga memiliki unta. Dulu di Australia unta dijadikan sebagai transportasi juga ( informasi ini bisa kalian dapat di museum yang ada di Australia ).
Gimana? Kira-kira penasaran ngga sama museum yang satu ini?
HTM Weekdays: Rp 85.000,- per orang (sudah termasuk tiket secret zoo)
HTM Weekend: Rp 120.000,- per orang (sudah termasuk tiket secret zoo)
Opening Hours: 10.00 - 18.00
Comments